CAHYAMEDIA (BANDAR LAMPUNG) – Polsek Kemiling berhasil meringkus dua pelaku dalam tragedi pembunuhan yang menggegerkan di Jalan Raden Imba Kusuma, Kelurahan Sumberejo, Kecamatan Kemiling, pada Sabtu, 3 Februari 2024.
Korban, Reza Irawan, seorang warga Telukbetung Selatan, tewas setelah ditikam dengan senjata tajam jenis badik di bagian dada.
Kapolsek Kemiling, Ipda Agus Heryanto, menyatakan bahwa pihaknya bersama Polresta Bandar Lampung telah melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP). Identitas pelaku diketahui, dan meskipun upaya langsung ke rumah mereka tidak berhasil, keduanya akhirnya menyerahkan diri setelah adanya upaya persuasif kepada keluarga masing-masing pelaku.
Meski demikian, identitas pelaku penusukan belum diungkapkan oleh pihak kepolisian. “Kami masih memeriksa. Nanti informasi lengkapnya kami sampaikan,” ungkap Ipda Agus Heryanto.
Sebelumnya, berita mengenai seorang pemuda yang tewas bersimbah darah akibat tikaman teman tongkrongannya telah tersebar. Di lokasi kejadian, bekas darah korban masih membekas di pinggir jalan, dan gagang badik warna cokelat masih tergeletak di tempat kejadian.
Bambang Susilo, seorang warga sekitar TKP, menceritakan bahwa ia mendengar suara pemuda minta tolong sekitar pukul 03.30 WIB dinihari. Setelah membuka rolling door, dia menemukan korban terkapar dengan beberapa luka tusuk di tubuh. Namun, penyebab pasti terlukanya korban belum dapat diketahui.
Saksi lain menyebutkan bahwa dua pria dari seberang jalan terlihat memegang senjata dan mendorong motor masuk ke dalam gang. Sebelum peristiwa itu, sekelompok pemuda nongkrong di seberang jalan, namun belum dapat dipastikan apakah mereka terlibat dalam pertikaian.
Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Dennis Arya Putra, membenarkan peristiwa ini dan menyatakan bahwa tim Inafis sudah melakukan pemantauan dan ke lokasi kejadian. Kapolsek Kemiling, Ipda Agus Heryanto, menegaskan bahwa kasus ini sedang dalam tahap penyelidikan, dan informasi lebih lanjut akan disampaikan seiring berjalannya proses penyelidikan. (maulana)
Comment