Dalam Rangka Harkamtibmas, Polisi Patroli Di Rumah-Rumah Pemudik

CAHYAMEDIA (BANDARLAMPUNG) – Anggota kepolisian dari Polres/ta dan Polsek dalam jajaran Polda Lampung, telah meluncurkan serangkaian patroli ke rumah-rumah warga yang ditinggalkan oleh pemudik dalam rangka Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas).

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan keamanan tempat tinggal pemudik serta mencegah potensi tindak kejahatan selama mereka meninggalkan rumah dalam perjalanan mudik.

Kapolda Lampung, Irjen Pol. Helmy Santika, menegaskan pentingnya langkah proaktif ini dalam mendukung kenyamanan dan keamanan masyarakat.

“Patroli ke lokasi rumah-rumah yang ditinggalkan pemudik adalah bagian dari upaya kami untuk memastikan bahwa rumah-rumah tersebut tetap aman dari tindak kejahatan selama para pemiliknya sedang berada di luar kota,” ungkap Irjen Pol. Helmy Santika.

Menyadari potensi risiko kejahatan yang mungkin terjadi selama masa mudik, anggota kepolisian telah diberi instruksi untuk meningkatkan kegiatan patroli dan memperkuat kewaspadaan di sekitar area yang rawan.

“Kami siap memberikan perlindungan maksimal kepada warga selama masa mudik ini, dan patroli di rumah-rumah pemudik adalah salah satu langkah konkret kami untuk mencapai tujuan tersebut,” tambah Kapolda Lampung.

Dalam melaksanakan patroli, kepolisian tidak hanya fokus pada aspek keamanan, tetapi juga memberikan perhatian terhadap kondisi rumah pemudik yang ditinggalkan.

“Kami juga melakukan pemeriksaan visual terhadap rumah-rumah tersebut, untuk memastikan tidak ada tanda-tanda kegiatan mencurigakan atau indikasi bahwa rumah tersebut menjadi target potensial bagi pelaku kejahatan,” jelas Irjen Pol. Helmy Santika.

Kegiatan patroli ini mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat, yang merasa lebih tenang dan dilindungi oleh kehadiran kepolisian.

Diharapkan, langkah preventif ini dapat mengurangi potensi kejahatan selama masa mudik dan memberikan rasa aman bagi warga yang meninggalkan rumahnya untuk berkumpul dengan keluarga di kampung halaman. (maulana)

Comment