CAHYAMEDIA (PRINGSEWU) – Ahmad Rifa’i, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung, mempresentasikan Rancangan Aksi Perubahan dalam Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan IX yang berjudul Implementasi Moderasi Beragama Berhidmat Untuk Umat, Pemersatu Dalam Keberagaman, digelar di ruangan abu baka Balai Diklat Keagamaan Palembang, Rabu (22/6/2022).
Kankemenag Pringsewu Ahmad Rifa’i memaparkan dalam presentasinya dihadapan dewan penguji dan mentor. Bahwa, mencermati isu isu kebangsaan dewasa ini, masyarakat luas sering dipertontonkan adanya gesekan sosial akibat perbedaan cara pandang masalah keagamaan.
Isu isu pluralisme, intoleransi, radikalisme tengah mengemuka termasuk di Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung.
Berangkat dari persoalan tersebut, ia menjelaskan tujuan dan manfaat Implementasi Moderasi Beragama Berhidmat Untuk Umat Pemersatu Dalam Keberagaman.
Lanjutnya, rancangan aksi perubahan ini diharapkan menjadi solusi dalam mencegah radikalisme dan mengimpelementasikan moderasi beragama yang selama ini menjadi program prioritas Kementerian Agama dapat diwujudkan secara cepat dan tepat.
“Moderasi agama penting terus digaungkan di tengah masyarakat karena bisa menjadi wasilah pemersatu bangsa,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Kakanwil Kemenag Lampung Puji Raharjo selaku mentor dalam kegiatan sangat mengapresiasi gagasan perubahan oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pringsewu.
Menurutnya, masih kata Kakanwil Kemenag Provinsi Lampung mengatakan, Apa yang telah disampaikan Kakan Kemenag Pringsewu sangat tepat bagaimana memberikan pendampingan, pemahaman kepada masyarakat yang memiliki keyakinan lebih ekstrim dalam memahami agama.
Kondisi tersebut, harus ada pendampingan dari berbagai pihak, baik pendampingan oleh penyuluh agama, guru madrasah dan ASN pun yang ada di Kantor Kemenag Pringsewu.
“Bahkan, telah melakukan mandatori impelementasi moderasi beragama sampai di tingkat Provinsi Lampung,” ujarnya.
Kemudian masih kata Kakanwil, pihaknya mendukung gagasan aksi perubahan yang dicetus Kakan Kemenag Pringsewu.
“Ia berharap, agar dapat dimplementasikan bahkan ketingkat nasional. “Saya kira ini gagasan yang sangat bagus, mudah-mudahan sampai dan bisa kami implementasikan dan menjadi level nasional,” harapnya.
Ditempat yang sama, dewan penguji Dra Efrilia menyambut hangat serta memberikan apresiasi dengan ucapan salam sukses kepada Kakan Kemenag Pringsewu.
Gagasan yang dipresentasikan sangat baik dan tentunya bisa menjadi penguatan moderasi beragama terhadap masyarakat luas, nilai nilai serta implementasinya mampu menjawab ditengah tengah masyarakat, tidak hanya lingkup internal Kemenag saja.
Menurutnya, pemikiran dan aksi yang dilakukan oleh Kakan Kemenag Prigsewu sudah sangat jauh dalam memikirkan moderasi beragama ini.
Indonesia adalah negara dengan penuh keberagaman, yang telah menjadi simbol persatuan dan dikemas dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. “Oleh karena itu harus selalu dijaga agar tetap utuh dan harmonis,” katanya. (tab/hum/bal)
Comment