Jasad Bayi Ditemukan dengan Kondisi Terbakar di Pinggir Sungai

 Jakarta – Selama sepekan, sejumlah kasus diungkap antara lain kasus pembunuhan, narkoba, begal dan perdagangan manusia di Surabaya dan daerah lainnya di Jawa Timur.

Salah satu yang menyita perhatian pada pekan ini aksi begal terjadi di Kenjeran Surabaya, Jawa Timur. Seorang Guru Besar Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Prof Dr Ir Udisubakti Ciptomulyono menjadi korban jambret saat gowes dan berfoto-foto di sekitar Kenpark Kenjeran Surabaya, Jawa Timur.

Kepala Unit Komunikasi Publik ITS, Aggra Ayu Rucitra membenarkan kejadian Guru Besar  Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Prof Dr Ir Udisubakti Ciptomulyono menjadi korban jambret saat gowes dan berfoto-foto di sekitar Kenpark Kenjeran Surabaya, Jawa Timur.

“Iya benar, sekitar jam 7 kurang, saat gowes ke arah Suramadu,” ujar dia saat dihubungi Liputan6.com, Rabu, 18 November 2020.

Selain itu, jasad bayi yang ditemukan dalam kondisi terbakar di pinggir sungai di Jember, Jawa Timur pada Rabu siang, juga menyita perhatian. Diduga bayi tersebut sengaja dibunuh dengan cara dibakar.

Petugas Kepolisian Resor Jember, Rabu sore, langsung mengirim jasad bayi malang, yang ditemukan terbakar di pinggir sungai Desa Sebanen, ke RSUD Kalisat, Jember, untuk diidentifikasi, dan otopsi. Proses otopsi juga akan melibatkan tim medis dari RSUD dr Soebandi, jember.

“Tubuh bayi tersebut ada sebagian yang hangus, karena terbakar, kondisi bayi masih terbungkus kain, yang berupa celana pendek yang diperkirakan sejenis baby doll, atau baju tidur, dan kain tersebut dalam kondisi hangus terbakar, diketemukan sudah dalam keadaan meninggal,” ujar Kanit Reskrim Polsek Kalisat, Aipda Abdul Haris, seperti dikutip pada tayangan Liputan6.

sumber : liputan6.com

 

Comment