Ponpes Darul A,Mal Peringati Hari Santri, Jihad Santri Jayakan Negeri

CAHYAMEDIA (METRO) – KH.Qudrutullah Sidiq,SH,Mpd selaku ketua Yayasan Ponpes Darul A,mal mengatakan peringatan Hari Santri tanggal 22 Oktober menjadi momentum untuk meningkatkan peran santri dalam proses pembangunan nasional.

Menurut sapaan akrab Gus dodiq,bekal pendidikan akhlak yang diterima para santri di pesantren merupakan salah satu faktor penting yang sangat dibutuhkan dalam membangun SDM nasional saat ini.

“Di tengah berbagai perubahan yang terjadi di berbagai sektor kehidupan saat ini, hadirnya sumber daya manusia (SDM) yang berkarakter kuat dan berakhlak mulia sangat dibutuhkan untuk menjawab berbagai tantangan yang muncul,” kata Gus sodiq,dalam keterangannya ketika ditemuin Senator.Id, di Lapangan 16 C.Kec.Metro barat bertepatan menghadiri acara gabungan Santri,seluruh Ponpes sekota metro  Lampung, Minggu.(22/10/2023).

Untuk itu, berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas pondok-pondok pesantren di seluruh daerah harus menjadi perhatian serius para pemangku,atau pengasuh pondok pesantren Selain itu, kata  gus sodiq para santri juga harus dibekali nilai-nilai kebangsaan yang kuat dalam menumbuhkan nasionalisme di dalam diri santri dan santriwati.

Hal ini, lanjut dia, sesuai dengan tema Hari Santri tahun ini adalah “Jihad Santri Jayakan Negeri”.



Menurutnya yang juga selaku ketua yayasan ponpes Darul A,mal serta Institut Agama Islam,Darul A,mal (IAIDA) Lampung tema tersebut, sekaligus menjadi pemacu bagi para santri untuk terlibat aktif seluas-luasnya dalam berbagai proses pembangunan nasional.

Gus sodiq pun berharap para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah agar konsisten membangun ekosistem pendidikan yang baik di pesantren sebagai bagian dari proses pembangunan SDM nasional yang berdaya saing dan berakhlak mulia di masa depan.

“Pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah harus konsisten membangun ekosistem pendidikan yang baik di pesantren sebagai bagian dari proses pembangunan SDM nasional yang berdaya saing dan berakhlak mulia,” ujarnya. (duta/pan)

Comment