CAHYAMEDIA (LAMPUNG UTARA) – Kegiatan pertandingan futsal yang diselenggarakan oleh Jarwo pemilik lapangan di Dusun IV Desa Sukamenanti berujung ricuh, Kamis (14/10/2021)
Awalnya pertandingan yang diselenggarakan pada Rabu (13/10/2021) tersebut bertujuan menanakan jiwa olahraga ke warga, namun malah berujung ricuh antara pemain Desa Sekipi dan Kelurahan Bukit Kemuning.
Kericuhan tersebut mengakibatkan ketakutan warga sekitar lapangan putsal tersebut.
Tidak hanya itu, kericuhan dan pertandingan tersebut diduga menimbulkan kerumunan, sedangkan di Kabupaten Lampung Utara pada saat ini sednag gencar-gencarnya mendukung pemitusan mata rantai penyebaran virus covid-19.
Dari Vidio yang di buat salah seorang warga menampakkan adanya rasa ketakutan yang amat sangat dari suara pada Vidio itu.
Menurut keterangan warga setempat yang tidak ingin disebutkan namanya tersebut, setiap kali adanya perlombaan yang di selenggarakan selalu saja terjadi kericuhan yang menutup jalan.
“Kali ini sampai terjadi kejar-kejaran yang membuat kami ketakutan dan setiap kali ada nya perlombaan yang pesertanya datang dari luar dusun bahkan desa kami tidak pernah melihat ada nya pengamanan baik itu dari kepolisian atau dari pihak desa selaku pemangku wilayah,” ucap warga tersebut.
Melalui sambungan Vidio call saat dimintai keterangan Kepala Desa Sukamenanti yaitu Suraji yang didampingi oleh Kadus IV Jasman menjawab kalau kegiatan tersebut tidak ada kordinasi sama sekali. Ditambahkan oleh Jasman “memang ada obrolan dari saudara Jarwo akan melaksanakan pertandingan tersebut namun spontan kami tidak mengizinkan karena yang ditakutkan terjadinya hal seperti ini,” ujarnya. (dian)
Comment