CAHYAMEDIA (BANDARLAMPUNG) — Polda Lampung akan menggelar Operasi Lilin Krakatau 2024 selama 11 hari yang akan dimulai pada 23 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.
Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk Operasi Lilin Krakatau 2024 tersebut.
“Kami telah menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Operasi Lilin Krakatau 2024 dalam rangka mempersiapkan pengamanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) di wilayah Provinsi Lampung,” kata Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika, Kamis (19/12/2024).
Ia mengatakan, pihaknya menggelar rakor ini merupakan tindak lanjut dari Rakornas di Jakarta dan dihadiri oleh berbagai pihak.
Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk Operasi Lilin Krakatau 2024 tersebut.
“Kami telah menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Operasi Lilin Krakatau 2024 dalam rangka mempersiapkan pengamanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) di wilayah Provinsi Lampung,” kata Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika, Kamis (19/12/2024).
Ia mengatakan, pihaknya menggelar rakor ini merupakan tindak lanjut dari Rakornas di Jakarta dan dihadiri oleh berbagai pihak.
Termasuk Polda Banten serta perwakilan Kepala Cabang KSOP Merak.
“Operasi Lilin Krakatau ini sangat penting untuk melihat kesiapan seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama periode Nataru,” kata Irjen Pol Helmy.
Pihaknya mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat, termasuk Polda Banten dan perwakilan Kepala Cabang KSOP Merak.
“Dengan rakor lintas sektoral ini adalah bentuk sinergitas kerja sama antar-stakeholder dalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat selama perayaan Natal dan Tahun Baru,” kata Irjen Pol Helmy Santika.
Pengamanan Nataru adalah tugas rutin, tetapi tidak boleh dianggap sebagai rutinitas biasa dan harus mempersiapkan pengamanan secara maksimal.
Serta bersungguh-sungguh, mulai dari kesiapan transportasi, distribusi BBM, dan pengamanan tempat-tempat ibadah harus.
Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk Operasi Lilin Krakatau 2024 tersebut.
“Kami telah menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Operasi Lilin Krakatau 2024 dalam rangka mempersiapkan pengamanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) di wilayah Provinsi Lampung,” kata Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika, Kamis (19/12/2024).
Ia mengatakan, pihaknya menggelar rakor ini merupakan tindak lanjut dari Rakornas di Jakarta dan dihadiri oleh berbagai pihak.
Termasuk Polda Banten serta perwakilan Kepala Cabang KSOP Merak.
“Operasi Lilin Krakatau ini sangat penting untuk melihat kesiapan seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama periode Nataru,” kata Irjen Pol Helmy.
Pihaknya mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat, termasuk Polda Banten dan perwakilan Kepala Cabang KSOP Merak.
“Dengan rakor lintas sektoral ini adalah bentuk sinergitas kerja sama antar-stakeholder dalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat selama perayaan Natal dan Tahun Baru,” kata Irjen Pol Helmy Santika.
Pengamanan Nataru adalah tugas rutin, tetapi tidak boleh dianggap sebagai rutinitas biasa dan harus mempersiapkan pengamanan secara maksimal.
Serta bersungguh-sungguh, mulai dari kesiapan transportasi, distribusi BBM, dan pengamanan tempat-tempat ibadah harus.
“Semua dipastikan berjalan lancar agar seluruh kegiatan masyarakat dapat berjalan aman dan tertib,” kata Kapolda.
Karena Lampung sebagai pintu gerbang Sumatera memiliki peran krusial, terutama karena peningkatan aktivitas masyarakat selama Nataru dan libur sekolah.
Hal ini berpotensi menimbulkan kerawanan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), baik dari segi kriminalitas maupun kecelakaan lalu lintas.
“Dari hasil prediksi dan analisis evaluasi, kita harus memiliki acuan yang jelas dalam rencana pengamanan, termasuk patroli intensif dan kesiapsiagaan menghadapi gangguan kamtibmas,” kata Kapolda Irjen Pol Helmy.
Pengamanan akan difokuskan pada tempat ibadah, lokasi wisata, hingga jalur transportasi dengan mendirikan pos pengamanan (Pos Pam) dan pos pelayanan (Pos Yan).
“Semua harus menjaga sinergitas yang baik dengan seluruh stakeholder, termasuk Polda Banten sebagai pintu utama pergerakan masyarakat dari Pulau Jawa menuju Sumatera,” kata Irjen Pol Helmy.
Dengan koordinasi yang baik, kita bisa memberikan pelayanan optimal bagi masyarakat yang merayakan Natal dan Tahun Baru.
Kesiapan matang dan kerja sama lintas sektoral, Polda Lampung optimis mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang akan melintasi atau merayakan Nataru di Provinsi Lampung.
Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika juga mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) dengan matang.
Menurut Helmy, hal itu demi keselamatan dan kenyamanan, sehingga dapat menikmati perjalanan dengan lancar.
“Selama menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, kami mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan dengan baik secara matang,” kata Helmy, Senin (16/12/2024).
Ia meminta pengendara untuk menghindari pergi pada jam-jam sibuk. Dengan harapan agar tidak terjebak kemacetan yang dapat mengganggu kenyamanan.
Dia juga mengimbau pengendara menyiapkan fisik dan kendaraan sebelum melakukan perjalanan.
“Diharapkan kondisi kendaraan dalam keadaan prima sebelum melakukan perjalanan jauh. Pastikan kendaraan dalam kondisi yang baik,” ucap Helmy.
Masyarakat harus mengikuti arahan dari petugas di lapangan, terutama di zona buffer yang telah disiapkan untuk mengatur lalu lintas.
Pengendara harus mengikuti petunjuk petugas di lapangan.
Polda Lampung telah menyiapkan pengaturan lalu lintas di beberapa titik strategis untuk memastikan perjalanan agar lebih lancar.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar memantau informasi terkini mengenai kondisi cuaca dan jadwal operasional kapal melalui kanal resmi pelabuhan atau BMKG.
Kami sarankan masyarakat selalu memantau informasi terbaru terkait cuaca dan jadwal kapal berangkatnya kapan,” kata Kapolda.
Mantan Kapolda Gorontalo ini memprediksi puncak arus Nataru diperkirakan terjadi mulai H-5 hingga mencapai puncaknya pada H-4 dan H+9.
Arus kendaraan yang melintas diprediksi mencapai 18.560 unit ekuivalen kendaraan kecil per harinya.
“Kami bersama dengan instansi terkait telah menyusun berbagai langkah antisipasi untuk memastikan kelancaran transportasi lintas pelabuhan di masa peak season ini,” kata Helmy. (Maulana/Hms)
Comment