CAHYAMEDIA (BANDARLAMPUNG) – Rapat Paripurna laporan pertanggungjawaban terhadap Raperda dan pemandangan umum Fraksi – Fraksi pada anggaran Tahun 2020,Fraksi Nasdem mengkritisi arah kebijakan program Kartu Petani Berjaya yang masih belum jelas arah kebijakannya.
Disisi lain,juru bicara frsksi PKB Mardiana menyebutkan prihatin atas menurunnya ekonomi di Provinsi Lampung.
Fraksi PKB menyebutkan belanja daerah pada anggaran Tahun 2020 masih belum produktif 64,3 % berbanding 4,3 % ujarnya.
Dalam laporan tersebut dibacakan bahwa dari silva tertera realisasi belanja APBD Tahun 2020 dalam silva sebesar Rp 190.927 juta menunjukan masih tinggi.
Menteri Dalam Negeri menyampaikan bahwa APBD harus dibelanjakan segera mungkin,tegasnya.
Maka Frakdi PKB menggaris bawahi atas peringkat tertinggi nasional Refocusing anggaran seebesar Rp 265 Miliar masih belum berdampak positif di Provinsi Lampung.
Ada sebanyak 700 perkara tingginya perkawinan dibawah umur dan kemiskinan meningkat.
Fraksi PKB meminta kepada seluruh OPD agar mengambil langkah strategis. Fraksi PKB meminta agar Gubernur Lampung mengevaluasi kepada OPD yang tidak membawa data-data rinci saat hearing. (*/ida)
Comment