CAHYAMEDIA (BANDARLAMPUNG) – Kepolisian Daerah (Polda) Lampung mengimbau bagi masyarakat yang melaksanakan arus balik dari kampung halamannya agar dapat menikmati wisata laut melalui Pelabuhan Panjang, Bandarlampung.
“Selain melalui Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan juga bisa menggunakan Pelabuhan Panjang, Bandarlampung menuju Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten. Masyarakat juga bisa sambil menikmati wisata laut Lampung melalui Pelabuhan Panjang,” kata Kapolda Lampung Irjen Pol Hendri Sugiatno melalui Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad di Bandarlampung, Kamis (5/5/2022).
Dia melanjutkan hal tersebut dilakukan sebagai alternatif untuk menghindari antrian panjang yang terjadi di Pelabuhan Bakauheni Lampung. Masyarakat di Pelabuhan Panjang nantinya akan dilayani Kapal Roro selama 24 jam.
“Kapal Roro ini mampu mengangkut 1.500 sepeda motor dan 65 unit kendaraan mobil. Kapal Roro akan menempuh perjalanan selama 3 jam untuk sampai di Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten,” kata dia.
Pandra menambahkan Kapal Roro sendiri telah disiagakan sebanyak delapan kapal di tiga dermaga. Kapal Roro sendiri sudah melayani masyarakat arus balik sejak Rabu kemarin dan telah mengangkut sebanyak 70 unit sepeda motor dan 20 unit kendaraan mobil.
Masyarakat yang akan naik Kapal Roro untuk menyeberang menuju Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten nantinya tidak akan mengantri lama untuk masuk kapal.
“Dalam satu hari, di perkirakan Kapal Roro akan berlayar sebanyak tiga trip. Mereka dapat membeli tiket secara langsung di Pelabuhan Panjang. Tarifnya sendiri untuk sepeda motor sebesar Rp 54.000 dan kendaraan mobil sebesar Rp 420.000,” kata dia lagi.
Ia menghimbau kepada masyarakat agar tidak membeli tiket kapal kepada calo. Ia minta masyarakat agar membeli tiket kapal di tempat yang telah disediakan.
“Belilah tiket di tempat yang telah ditentukan, jangan beli tiket kepada calo,” katanya.
Pandra juga menghimbau kepada masyarakat yang melakukan perjalanan balik agar menyiapkan stamina dan memastikan kendaraan tidak bermasalah. Selama dalam perjalanan, lanjut dia, masyarakat agar dapat memanfaatkan pos pengamanan (Pospam), pos pelayanan (Posyan), dan pos terpadu baik yang ada di JTTS, Jalinsum, maupun di Pelabuhan Bakauheni.
“Kemudian, bagi pengendara yang lelah atau mengantuk dalam menempuh perjalanan 3-4 jam, jangan lupa istirahat sejenak. Setelah fit atau prima kembali silahkan melanjutkan perjalanan karena yang terpenting adalah keselamatan.
“Jika selama dalam perjalanan melihat orang yang dicurigai agar dapat melapor kepada kantor polisi terdekat maupun ke Pospam, Posyan, dan Pos Terpadu. Bisa juga masyarakat menghubungi call center 110 secara gratis. Mari kita bersama-sama mengikuti himbauan ini dengan tujuan agar perjalanan dapat lancar dan tidak ada kendala,” katanya. (hendri/rls)
Comment