CAHYAMEDIA (LAMSEL) – Pj. Gubernur Lampung, Samsudin, yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Pembina Daerah (Kamabida) Gerakan Pramuka Lampung, meninjau sejumlah fasilitas bangunan di Bumi Perkemahan Daerah (Buperda) Kwartir Daerah (Kwarda) Lampung, yang berlokasi di Kota Baru, Jatiagung, Lampung Selatan, Jumat (31/1/2025).
Dalam kunjungannya, Pj. Gubernur Samsudin menegaskan pentingnya peran Gerakan Pramuka dalam membentuk pribadi yang tangguh, mandiri, serta berjiwa Pancasila. Oleh karena itu, ia menekankan bahwa Gerakan Pramuka perlu mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak, terutama dari Pemerintah Daerah Provinsi Lampung.
“Gerakan Pramuka merupakan organisasi pendidikan berbasis kepanduan yang memiliki tujuan utama dalam membentuk karakter generasi muda yang tangguh dan berdaya saing. Pemerintah Provinsi Lampung berkomitmen untuk terus mendukung keberlangsungan dan pengembangan Gerakan Pramuka di daerah ini,” ujar Samsudin.
Lebih lanjut, Samsudin mengungkapkan kebanggaannya terhadap aset daerah yang dimiliki oleh Provinsi Lampung, termasuk Buperda Kwarda Lampung yang berlokasi di kawasan strategis. Ia menilai bahwa pembangunan sumber daya manusia melalui Gerakan Pramuka memiliki korelasi erat dengan pengembangan Kota Baru sebagai smart city dan green city.
Sebagai bentuk dukungan nyata, Samsudin menekankan pentingnya pemanfaatan Buperda sebagai pusat kegiatan kepramukaan di Provinsi Lampung. Ia juga mengajak jajaran pengurus Kwarda Pramuka Lampung untuk menyusun berbagai kegiatan berskala nasional guna menarik lebih banyak kunjungan ke Lampung, yang pada akhirnya akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
“Saya berharap para pengurus Kwarda Pramuka Lampung dapat merancang kegiatan dengan skala nasional sebanyak-banyaknya agar semakin banyak orang datang ke Provinsi Lampung. Ini akan berkontribusi dalam meningkatkan sektor ekonomi daerah,” tambahnya.
Di akhir sambutannya, Samsudin berpesan agar Buperda Kwarda Lampung dijaga, dirawat, dan dipertahankan sebagai wahana pembentukan karakter generasi muda.
“Kita semua bertanggung jawab untuk menjaga dan merawat bumi perkemahan ini agar tetap menjadi sarana pembelajaran dan pembinaan bagi generasi penerus bangsa,” tutupnya. (Maulana/Adpim)
Comment