CAHYAMEDIA (BANDARLAMPUNG) – Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Samsudin, mendukung penuh program swasembada pangan yang merupakan program prioritas utama Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Hal tersebut disampaikan Samsudin usai mengikuti rapat koordinasi swasembada pangan yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, di Mahan Agung, rumah dinas Gubernur Lampung, Bandarlampung, Sabtu (28/12/2024).
“Lampung mendorong swasembada pangan nasional, rapat di Lampung ini merupakan kedua dari delapan provinsi yang akan dilakukan rakor, setelah Jawa Barat baru Lampung dan kenapa Lampung yang menjadi salah satu titik swasembada pangan nasional maupun di provinsi, karena Lampung potensinya cukup besar,” kata Pj Gubernur Lampung, Samsudin.
Dia juga mengapresiasi perhatian pemerintah pusat terkait potensi swasembada yang ada di Provinsi Lampung. Menurutnya, apa yang menjadi persoalan akan ditindaklanjuti oleh jajaran Pemerintah Provinsi Lampung.
“Hal yang harus dibenahi persoalan yang muncul pertama adalah terkait irigasi, sampai saat ini banyak irigasi yang sedimentasinya tinggi, tidak dilakukan pengerukan beberapa puluh tahun dan kondisinya memprihatinkan,” ujarnya.
“Kemudian yang kedua irigasi harus dibuat baru, seperti halnya kita miris Bendungan Way Sekampung yang bendungan dibuat tetapi tidak mengaliri sawah-sawah di sekitar kabupaten Pringsewu, nah ini menjadi catatan,” katanya, menambahkan.
Selain itu, Samsudin mengatakan terkait persoalan pupuk pihaknya siap mengikuti kebijakan dari pemerintah pusat. Di mana, Menko Pangan, Zulkifli Hasan, menyampaikan pendistribusian pupuk ke depan akan diubah menjadi lebih mudah sampai ke petani.
“Masalah terkait pupuk memang pupuk ini jalur birokrasinya jalurnya sangat panjang dan ini harus jalan pintas agar segera sampai kepada petani,” kata dia.
Samsudin menyampaikan, setelah rapat koordinasi bersama sejumlah menteri, pihaknya akan melakukan rapat tindaklanjut bersama jajaran pemerintah kabupaten/kota.
“Setelah rakor ini kami bersama organisasi perangkat daerah akan melakukan rapat pimpinan awal bulan, pertama membahas hasil rakor ini, kedua evaluasi yang sudah dilaksanakan dan akan dikerjakan ke depan dan beberapa program yang akan kami lakukan tahun 2025,” ungkapnya. (Maulana/Kominfotik)
Comment