CAHYAMEDIA (PRINGSEWU) – Pemerintah Kabupaten Pringsewu menjembatani akses kerja ke Jepang bagi untuk pencari kerja yang ada di Bumi Jejama Secancanan.
Lewat program pemagangan ke Jepang dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) RI, Pemkab Pringsewu menjadi penghubung dalam proses rekrutmen dan persiapan peserta.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Pringsewu Edi Sumber Pamungkas menjelaskan, keterlibatan pemerintah daerah bukan hanya sebatas membuka pendaftaran, tetapi juga menyosialisasikan program, memberikan pembinaan, hingga memastikan kesiapan administratif dan teknis para calon peserta.
“Kami di daerah menjembatani pelaksanaan program Kemenaker ini, agar pencari kerja di Pringsewu bisa mendapatkan kesempatan bekerja di luar negeri,” ungkapnya, Senin (14/3/2025).
“Tugas kami memastikan bakal calon peserta siap, baik secara fisik, mental, maupun administratif,” terang Edi.
Edi juga menjelaskan, program ini merupakan hasil tindak lanjut dari kunjungan Bupati Pringsewu ke Jakarta yang disambut positif oleh Menteri Ketenagakerjaan.
“Kabupaten Pringsewu pun mendapatkan kuota pemagangan yang cukup besar, mencapai 500 hingga 1.000 peserta,” jelas Edi.
Nantinya bakal calon peserta menghadapi mekanisme seleksi yang ketat.
“Ya, para peserta akan dipersiapkan untuk magang di Jepang selama tiga tahun, dengan kemungkinan perpanjangan dua tahun,” ujarnya.
Peserta magang akan bekerja di berbagai sektor seperti konstruksi, manufaktur, perawatan lansia, dan lainnya, dengan fasilitas dan gaji yang kompetitif.
“Seluruh proses seleksi hingga keberangkatan dilakukan langsung oleh tim dari Kemenaker, di sini kami hanya memfasilitasi dan mengoordinasikan di tingkat lokal,” jelas Edi lagi.
Pendaftaran dibuka secara daring melalui Google Form dan juga secara manual lewat kepala pekon.
Tahapan selanjutnya mencakup sosialisasi, pelatihan dasar, tes kesehatan, serta pelatihan bahasa dan budaya Jepang.
Disnaker Pringsewu juga menargetkan agar peserta yang kembali dari Jepang nantinya bisa menjadi tenaga pelatih atau membuka lapangan kerja sendiri.
“Tujuan akhirnya bukan hanya mengurangi pengangguran, tapi menciptakan multiplier effect di daerah. Program ini bagian dari visi Pringsewu Makmur yang dicanangkan Pak Bupati Riyanto Pamungkas,” ungkap Edi lagi. (Tab)
Comment