Jusuf Kalla Lantik Pengurus PMI Provinsi Lampung 2025–2030, Purnama Wulan Sari Resmi Jadi Ketua

CAHYAMEDIA (BANDARLAMPUNG) — Purnama Wulan Sari Mirza resmi dikukuhkan sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) masa bakti 2025-2030.

Adapun, pelantikan pengurus PMI Provinsi Lampung ini dipimpin langsung oleh Ketua PMI Jusuf Kalla, bertempat di Mahan Agung Rumah Dinas Gubernur Lampung, Senin (23/6/2025).

Dalam sambutannya, Jusuf Kalla menegaskan pentingnya kesiapsiagaan seluruh jajaran PMI dalam menghadapi bencana maupun situasi darurat yang berkaitan dengan kemanusiaan.

Wakil Presiden Indonesia Periode 2004-2009 dan 2014-2019 ini menuturkan jika dalam situasi darurat, waktu merupakan hal yang sangat krusial.

Menurutnya, situasi ini membuat PMI dituntut untuk bergerak cepat untuk segera melakukan aksi kemanusiaan.

“Setiap ada bencana, maksimal lima jam petugas dan relawan PMI sudah harus sampai di lokasi. Karena itu, seluruh personel harus selalu siaga dan menjalankan tugas dengan baik,” ujar Jusuf Kalla, Senin (23/6/2025).

Jusuf Kalla menambahkan bahwa PMI berkomitmen untuk terus membantu masyarakat terdampak bencana, baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Dia menuturkan, jika saat ini banyak wilayah di dunia seperti Gaza, Iran, Pakistan, dan Israel tengah dilanda bencana yang diakibatkan ulah manusia.

Namun, kata dia, PMI di Indonesia tetap bakal berfokus pada bencana yang disebabkan alam seperti banjir dan gempa bumi maupun lainnya.

“Walaupun pengurusnya sedikit, kekuatan relawan PMI sangat besar, di Indonesia, jumlah relawan kita mencapai satu juta orang,” ungkapnya.

Ia juga menegaskan bahwa PMI merupakan organisasi kemanusiaan terbesar di Indonesia.

Oleh karena itu, lanjutnya, bantuan PMI tidak terbatas hanya di wilayah masing-masing.

“PMI adalah organisasi terbesar di Indonesia jadi PMI bukan hanya bantu didaerah nya sendiri, tapi misal di Sumatera Barat ada bencana maka ini juga harus bisa dibantu,” jelas dia.

Sementara itu, Ketua PMI Provinsi Lampung, Purnama Wulan Sari, mengatakan, bahwa pihaknya telah melakukan berbagai kegiatan sejak sebelum pelantikan pengurus dilakukan.

Salah satunya, kata dia, PMI Lampunh telah melakukan respon cepat terhadap bencana banjir yang melanda wilayah Panjang beberapa waktu lalu.

“Alhamdulillah, sebelum pelantikan kami sudah bergerak. Kurang dari enam jam, tim PMI sudah sampai di lokasi banjir di Panjang,” ungkapnya.

Ia menjelaskan bahwa instruksi dari Ketua Umum PMI Jusuf Kalla untuk merespons bencana dalam waktu maksimal enam jam benar-benar dijalankan.

“Alhamdulillah kami gerak cepat untuk membantu korban yang tertimpa banjir. Imbauan enam jam itu bisa kami laksanakan,” jelasnya.

Selain respons terhadap bencana, PMI juga fokus pada kesiapan pasokan darah. PMI Bandar Lampung telah diimbau untuk menyiapkan stok kantong darah dalam jumlah besar.

“Ini untuk mengantisipasi kebutuhan mendesak, karena sering terjadi warga mencari darah tengah malam. Kita tidak ingin ada yang kesulitan saat butuh,” imbaunya. (Maulana/Kominfotik)

Comment