Hengky AJ: Antara Berita Hoax dan Gerakan Vaksinasi Covid-19 di Metro

CAHYAMEDIA (METRO) – Tugas utama seorang Jurnalis menyampaikan kebenaran, selalu menguji informasi, jangan mencampuradukan fakta dan opini yang sifatnya menghakimi.

Disamping itu, seorang Jurnalis harus memiliki tanggung jawab untuk menangkal berita-berita hoax atau bohong.

Itulah yang dikatakan Ketua Umum (Ketum) DPP AWPI, Hengky Ahmad Jazuli, saat memberikan arahan kepada anggotanya di kantor Sekretariat DPC AWPI Metro, Jl. Yos Sudarso No.31, 15 Polos Metro Pusat, Senin (5/7/2021).

“Artinya, Pers mempunyai peran penting dalam memenuhi hak masyarakat dalam mengetahui informasi secara akurat, jujur dan berimbang,” terangnya.

 

Selain itu, pihaknya mengajak seluruh anggota AWPI Kota Metro turut mensukseskan program pemerintah melalui gerakan vaksinasi Nasional.

“AWPI akan menjadi Garda terdepan memberikan contoh kepada masyarakat untuk vaksinasi. Hal ini sebagai upaya membantu mensukseskan program pemerintah,” katanya.

Hengky juga mengimbau kepada para pekerja media khususnya anggota AWPI, baik yang belum vaksin maupun yang sudah, untuk tetap patuh pada protokol kesehatan dalam melakukan pekerjaan jurnalistik.

“Jadi arahan hari ini, tentang berita Hoax dan gerakan Vaksinasi Covid-19. Ingat, tetaplah memakai masker, rajin mencuci tangan, tetap jaga jarak tidak berkelompok,” ajaknya.

Ditempat yang sama, gerakan Vaksinasi Covid-19 yang akan segera dikoordinasikan dengan Pemerintah Kota Metro dan Dinas Kesehatan mendapat respon positif dari Dewan Kesenian Metro, Muadin Efuari.

Menurutnya, Wartawan menjadi bagian prioritas sesuai arahan pemerintah pusat dan kebijakan pemerintah daerah.

“Kami siap berkerja sama, sekaligus menyediakan tempat. Sebab, wartawan mobilitasnya tinggi dalam menjalankan tugas. Saya rasa pekerja seni pun sama, banyak yang belum di Vaksin. Jadi, tidak ada salahnya jika saling berkolaborasi,” tandasnya. (duta)

Comment