CAHYAMEDIA (BANDARLAMPUNG) — Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal bertemu dan berdiskusi dengan seluruh ketua partai politik di Joglo Watu, Bandar Lampung, Senin (4/8/2025) malam.
Pertemuan ini menjadi yang pertama sejak Pilkada 2024 dan usai pelantikan Gubernur Rahmat Mirzani Djausal dan Wakil Gubernur Jihan Nurlela pada 20 Februari 2025.
Gubernur Mirza menegaskan, pertemuan ini merupakan inisiatif bersama dirinya dan Ketua DPD Partai Demokrat Lampung, Edy Irawan Arief. Tujuannya, menjaga soliditas dan stabilitas politik lima tahun ke depan.
“Beliau mengusulkan bagaimana kita membuka silaturahmi antar partai politik, karena enam bulan setelah dilantik kita belum pernah bicara dan berdiskusi seperti ini,” jelas Mirza.
Gubernur juga menyampaikan keyakinannya bahwa stabilitas politik merupakan fondasi penting dalam membangun Provinsi Lampung ke depan.
“Partai politik harus paling tahu situasi dan kondisi Pemprov Lampung. Dalam pertemuan ini kami menyampaikan sudut pandang kami dan bagaimana kita bisa berkolaborasi untuk membangun Provinsi Lampung,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Partai Demokrat Lampung Edy Irawan Arief menyampaikan pandangannya bahwa kesejahteraan daerah tidak bisa dilepaskan dari kondusivitas politik.
“Kalau Lampung mau sejahtera, ya harus dengan stabilitas politik yang baik. Ini akan tercipta jika ada kerukunan partai politik,” ungkap Edy.
Menurutnya, kerukunan tersebut bisa dibangun apabila seluruh partai merasa memiliki program-program kerja yang dicanangkan oleh kepala daerah.
“Kerukunan partai politik di Lampung ini bisa dimulai dengan mempunyai rasa memiliki atas program-program kerja yang digagas oleh Gubernur,” jelasnya.
Edy juga menegaskan bahwa forum ini tidak hanya melibatkan partai parlemen, namun akan diperluas untuk mengajak partai non-parlemen ke depan.
Sebagai inisiator, Edy Irawan juga memoderatori langsung jalannya diskusi politik tersebut.
Sejumlah tokoh partai tampak hadir, antara lain Ketua DPW PKB Lampung Chusnunia Chalim, Ketua Nasdem Lampung Herman HN yang didampingi Rakhmat Husein, serta Sekretaris DPD Gerindra Lampung yang juga Ketua DPRD Provinsi Lampung, Ahmad Giri Akbar.
Turut hadir pula Ketua DPW PKS Lampung Ade Utami Ibnu, Ketua DPW PAN Hazizi, perwakilan DPD Partai Golkar Helida, dan fungsionaris PDI Perjuangan seperti Umar Ahmad, Watoni Nurdin, serta Donald Haris Sihotang.
Dari unsur legislatif, tampak beberapa anggota DPRD Lampung antara lain Ikhwan Fadil, Yozi Rizal, Hanifal, Budiman AS, Ahmad Iswan H Caya, Andriano Dwiki Agusta, serta Wakil Wali Kota Metro M. Rafieq Adi Pradana. Sejumlah petinggi partai lainnya juga turut menghadiri forum tersebut.
Dalam forum ini, para pimpinan partai memberikan berbagai masukan kepada Gubernur Lampung, khususnya terkait isu-isu strategis seperti ekonomi, infrastruktur, serta penataan regulasi daerah. (Maulana/Adpim)
Comment