CAHYAMEDIA (BANDARLAMPUNG) – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menerima bantuan Liquid Oksigen berkapasitas 12,3 ton yang merupakan Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) dan PT. OKI Pulp & Paper Sinarmas, di halaman Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM), Kamis (29/7/2021).
Saat menerima bantuan itu, Gubernur Arinal juga memperjuangkan penambahan vaksin untuk Provinsi Lampung dengan mengusulkannya ke Kementerian BUMN.
Bantuan oksigen diterima langsung oleh Gubernur dari Direktur Utama PT. Pusri Tri Wahyudi Saleh.
Liquid Oksigen ini nantinya akan didistribusikan kepada Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM), Rumah Sakit Urip Sumoharjo dan lainnya.
“Alhamdulillah hari ini mendapat bantuan oksigen, ini berkat upaya dari teman-teman kita bersama PT. Pusri dan PT. OKI Pulp & Paper Sinarmas yang bersama-sama membantu,” ujar Arinal.
Arinal mengatakan bantuan oksigen ini akan dilakukan secara berkelanjutan.
“Sehingga apa yang kita harapkan selama ini rumah sakit negeri maupun swasta di Lampung bisa terpenuhi,” katanya.
Arinal mengatakan selain oksigen, juga akan terus berupaya dalam pemenuhan vaksinasi.
Untuk itu, Arinal meminta kepada Kementerian BUMN yang juga hadir pada acara itu, agar penambahan vaksinasi untuk Provinsi Lampung segera dilakukan.
Menurutnya, dari 14 juta dosis yang dibutuhkan Lampung, baru terealisasi 1,2 juta dosis.
“Saya sudah menyampaikan kepada pihak BUMN yang hari ini hadir disini agar bisa dibantu bagaimana caranya, saya juga sudah menyampaikan kepada Menko Perekonomian,” katanya.
Arinal mengatakan Pemerintah Provinsi Lampung tidak henti-hentinya akan terus melakukan upaya-upaya dalam penanganan Covid-19.
Sementara itu, Direktur Utama PT. Pusri Tri Wahyudi Saleh mengatakan PT. Pusri berkolaborasi dengan PT. OKI Pulp & Paper Sinarmas dalam upaya pemenuhan oksigen.
“Persoalannya kita kesulitan armada Iso Tank, tetapi alhamdulillah kami bisa berusaha bersama Gubernur Lampung dan Gubernur Sumatera Selatan untuk mengupayakan adanya Iso Tank ini,” ujar Wahyudi.
Wahyudi mengatakan bantuan oksigen ini juga akan datang kembali malam nanti.
“Nanti malam, akan ada satu tangki lagi. Mudah-mudahan kami bisa memenuhi kebutuhan oksigen di Lampung,” katanya.
Bantuan Liquid Oksigen akan kembali diberikan berkapasitas 24 ton yang saat ini sedang dalam proses pengisian.
Dengan rencana akan didistribusikan di Rumah Sakit di Kota Bandar Lampung yakni Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM), Rumah Sakit Urip Sumoharjo, Rumah Sakit Bumi Waras dan Rumah Sakit Advent.
Selanjutnya, Rumah Sakit di Kota Metro yakni Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Metro dan Rumah Sakit Mardi Waluyo.
Kemudian, Rumah Sakit Yukum Medical Centre di Kabupaten Lampung Tengah.
Mewakili Kementerian BUMN, Fathema Djan Rachmat mengatakan segera akan melaporkan permintaan Lampung dalam penambahan vaksinasi.
“Bapak Gubernur terus mengupayakan agar vaksinasi di Lampung terus ditingkatkan dan saya akan melaporkan ini kepada Menteri BUMN dan Kementerian Kesehatan,” ujar Fathema.
Fathema menyebutkan pihaknya juga akan membantu 200 tempat tidur Rumah Sakit atau bed occupancy rate (BOR) yang akan ditempatkan di Asrama Haji Lampung sebagai lokasi antisipasi ruang isolasi di Lampung.
“Akan kita bangun dalam 10 hari kedepan. 200 tempat tidur itu terdiri dari ruangan ICU dan HCU untuk penderita Covid-19 sedang, berat dan kritikal termasuk juga akan merawat yang ringan,” katanya.
Fathema berharap upaya ini akan mampu mengendalikan Covid-19 di Lampung.
“Mudah-mudahan upaya yang dilakukan oleh Bapak Gubernur bersama Kementerian BUMN akan meningkatkan ketahanan Lampung terhadap pengendalian Covid-19,” katanya.(ida/adpim)
Comment