CAHYAMEDIA (METRO) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro meminta Pemerintah Kota (Pemkot) setempat berlaku adil terkait sejumlah sarana prasarana olahraga dan pasar kreatif ditutup, namun Pasar Yosomulyo Pelangi (Payungi) tetap beroperasi.
Anggota Komisi III DPRD Kota Metro, Didik Isnanto mengaku, pihaknya mendapat laporan dari masyarakat terkait dugaan kerumunan dalam kegiatan seremonial peringatan HUT ke-140 pada Minggu di Payungi yang dihadiri Walikota Metro, Wahdi.
“Kami menerima banyak laporan khususnya dari pedagang, baik pedagang pasar modern maupun pasar kreatif. Saat Pemerintah meminta menutup sejumlah pasar kreatif dan sarana olahraga melalui Disporapar, Walikota malah justru menghadiri rangkaian HUT Payungi dan menimbulkan kerumunan,” kata Didik kepada cahyamedia.co.id Senin (21/6/2021).
Ia juga meminta Pemkot bersikap adil dan serius dalam menangani status zona merah yang kini disandang Bumi Sai Wawai. Pihaknya secara individu maupun lembaga mendukung upaya Pemkot dalam meningkatkan ekonomi rakyat, namun ia berharap Pemkot dapat berlaku adil dan tegas.
“Kita dukung UMKM dan perekonomian masyarakat. Tapi pemerintah juga harus menegakkan aturan yang telah ditetapkan. Jangan tebang pilih, pasar rakyat dibubarkan, pasar-pasar tertentu justru dibiarkan beroperasi,” ujarnya. (duta)
Comment