Bupati Pesawaran Promosikan Wisata Sambil Offroad

PESAWARAN (CAHYAMEDIA) – Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, berharap dengan dilaksanakannya event berskala nasional Mabar Offroad se-Nusantara pada hari ini, seluruh unsur yang terlibat pada kegiatan ini sudah secara bersama-sama, mempromosikan dan memasarkan produk-produk wisata yang ada.

Selain itu Dendi juga mengharapkan dengan digelarnya acara Mabar Offroad se-Nusantara dalam rangkaian hari jadi Provinsi Lampung ke-58 di Bumi Andan Jejama, dapat mengangkat kearifan lokal dan memperkenalkan segala potensi wisata yang ada di kabupaten setempat.

“Kegiatan pada hari ini saya rasa sangat positif, selain sebagai ajang silaturahmi antar anggota yang tergabung pada Suzuki Katana Jimny Indonesia (SKIn), ada juga kolaborasi budaya lokal dengan entertaiment modern, yang secara tidak langsung mengangkat kearifan lokal dan meningkatkan potensi wisata yang ada di Kabupaten Pesawaran,” ujar Dendi saat membuka acara Mabar Offroad yang dimulai di Holtipark Desa Negeri Sakti Kecamatan Gedongtataan. Sabtu (19/3/2022).

Dendi mengatakan, Kabupaten Pesawaran memiliki potensi fisik kewilayahan berupa pegunungan sampai dengan daerah pesisir pantai, yang memberikan keragaman potensi alam. Dengan ketersediaan kekayaan alam yang dimiliki memberikan peluang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat apabila dimanfaatkan secara optimal.

“Pesawaran memiliki 18 pantai, 19 objek wisata air terjun, tiga sumber air panas, satu kampung tapis, dan satu kampung adat. Segala potensi yang kita miliki ini dapat kita promosikan kepada masyarakat luas melalui pemerintah, masyarakat ataupun kegiatan event event berskala nasional seperti yang digelar pada hari ini,” ujar dia.

Sementara itu, Wawansyah Ketua SKIn Pengda Lampung mengatakan, peserta yang mengikuti kegiatan pada hari ini berjumlah 86 mobil, yang berasal dari beberapa provinsi yang ada di Sumatera.

“Mayoritas peserta dari Pulau Sumatera, ada yang dari Sumatera Selatan seperti Palembang, kemudian Jambi, Bengkulu kemudian Lampung karena kita tuan rumahnya. Jumlah ini juga kita batasi karena mengingat saat ini situasi masih dalam kondisi pandemi, makanya jumlah peserta kita batasi,” kata dia.

“Sebelum peserta turun ke jalur, dari pihak panitia melakukan scrut kendaraan peserta terlebih dahulu, apakah memang sudah sesuai standarnya atau belum, dari 100 peserta yang mendaftar didapati 86 yang sudah layak untuk turun ke lintasan,” katanya.

Menurutnya, dengan digelarnya event berskala nasional di Kabupaten Pesawaran, dapat membantu pemerintah Provinsi Lampung khususnya Kabupaten Pesawaran dalam memperkenalkan segala potensi wisata yang ada, serta menghidupkan kembali roda perekonomian setelah pandemi yang melanda selama ini.

“Kita ketahui, Pesawaran memiliki banyak kekayaan alam, mulai dari Gunung sampai lautnya, selain itu juga karena para peserta ini banyak dari luar daerah mereka juga tentunya akan memburu cindera mata khas yang ada di Pesawaran, hal ini yang dapat menghidupkan kembali UMKM yang ada di Bumi Andan Jejama ini, itu tujuan dilaksanakannya kegiatan pada hari ini,” ujarnya. (*/Habibi)

 

Comment