BANDARLAMPUNG,CAHYAMEDIA.CO.ID – Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi memberikan wewenang kepada Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana untuk menangani tata kelola sset Provinsi Lampung, seperti Stadion Pahoman, Taman Gajah dan fasilitas ruang terbuka hijau untuk rekreasi serta olahraga masyarakat.
Hal itu disampaikan Arinal saat menerima kunjungan Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana dan Wakil Walikota Bandar Lampung, Deddy Amrullah, di Mahan Agung Gubernur, Selasa (16/3/2021).
Dalam pertemuan tersebut, Arinal membahas strategi pembangunan Kota Bandar Lampung dalam menangani sejumlah persoalan, seperti pengelolaann sampah, transportasi kota, revitalisasi pasar tradisional dan memberikan fasilitas yang lebih baik kepada warga Kota Bandar Lampung.
Hal itu untuk meningkatkan pelayanan dalam rekreasi, olahraga dan untuk kehidupan sehari-hari.
Pada kesempatan tersebut, Arinal juga menyampaikan agar aset tersebut fungsinya bisa dimaksimalkan dan pelayanannya bisa terpelihara.
Harapannya sebut Arinal, hal itu bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Meskipun begitu, namun status asetnya tetap milik Pemprov Lampung.
“Provinsi akan memberikan tata kelola Stadion Pahoman, Taman Gajah kepada Walikota Bandar Lampung tapi status kepemilikan tetap milik provinsi. Kita akan membangun tata ruang kota, tapi saya minta jangan masuk kawasan hutan”, pinta Arinal.
Arinal juga meminta pengelolaan sampah yang saat ini masih di perjuangkan oleh Pemprov Lampung untuk dijadikan energi.
“Kota dapat menyiapan tempat pembuangan sampahnya.
Saya ingin di bawah kepemimpinanan saya 5 tahun ini, pembangunan Kota Bandar Lampung, sebagai ibu kota provinsi betul-betul maksimal. Saya ingin untuk kedepan, fokus prioritas kita kepada pengelolaan sampah dan penanganan banjir”, tandas Arinal.
Sementara itu, Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengatakan, pertemuan dengan Gubernur Lampung memberikan pemecahan dalam pengelolaan kota.
“Pembangunan di Kota Bandar Lampung ini adalah untuk provinsi. Alhamdulillah, pada pertemuan hari ini, banyak program-program yang diberikan Japan Gubernur kepada Kota Bandar Lampung dalam melakukan tata kelolanya,” ujar Eva. (*/Rls)
Comment