CAHYAMEDIA (PRINGSEWU) – Kepala Sekolah SMKN Sukoharjo Eny Setyawati, ST, menganggap data yang diperoleh oleh media tidak valid, hal ini terkait pemberitaan dana BOS SMKN Sukoharjo tahun 2020 di komponen pembelajaran ekstrakurikuler, Senin (14/3/2020).
Eny Setyawati Kepala SMKN Sukoharjo saat dikonfirmasi awak media mengatakan, terimakasih kepada media/wartawan yang sudah berkunjung ke sekolahnya untuk konfirmasi terkait dana BOS SMKN Sukoharjo tahun 2020.
Dijelaskan Eny Setyawati kepada awak Media, bahwa data yang diperoleh oleh awak media itu salah, tidak akurat dan valid. Namun Eny Setyawati tidak mau menjelaskan kenapa data yang diperoleh oleh media itu tidak valid.
“Dapat data dari mana pak, data yang kalian peroleh tidak akurat dan valid, data itu salah,” jelas Eny Setyawati.
Saat ditanya kebenarannya terkait penggunaan dana BOS tahun 2020, Eny Setyawati tidak mau mengklarifikasi kebenaran, dan mengaku sudah bekerja sesuai Juknis penggunaan dana BOS.
Disaat Eny Setyawati mau menjelaskan penggunaan Dana BOS tahun 2020, tiba tiba muncul diduga oknum anggota TNI, dan membikin suasana menjadi gaduh, dan chasos. Kepada SMKN Sukoharjo Eny Setyawati menjadi panik, dan mengatakan kepada awak media bahwa konfirmasi terkait dana BOS ditunda besok saja.
Dari kejadian tersebut dengan adanya kemunculan diduga oknum anggota TNI, suasana menjadi tidak nyaman untuk dikonfirmasi, dan diduga juga Kepala SMKN Sukoharjo sengaja mengundang oknum anggota TNI ke sekolah untuk pengamanan.
Untuk diketahui anggaran dana BOS SMKN Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu (Lampung) pada tahun 2020 dana yang dikucurkan memalui rekning BPD Lampung ,sebesar Rp 1.664 000.000 dengan no rekning sekolah 3840005003621 dan no SP2D, 200171302002421 pada tgl 20-4-2020 . Tahap l sebesar 499 200.000 jumlah siswa 1 040.
Tahap 2 dengan no rekning yang sama dengan sp2d no 200171302003745 pada tanggal 16-6-2020 jumlah siswa 1040 nilai pencairan 665 .400.000.
Sedangkan pada tahap 3 dengan no SP2D 200171302007733 di cairkan pada tanggal 16-11-2020 dengan nilai Rp 503.040.000. Dengan jumlah siswa 148 orang.
Sedangkan di tahun 2021 SMKN Sukoharjo juga mendapat kucuran dana bos melalui no rekning yang sama di bank BPD Lampung ,tahap 1,2 dan tahap 3 sebesar Rp 1.676.
Pada pemberitaan sebelumya, diberitakan dengan judul “Pandemi Kosong Kegiatan Ekstrakurikuler SMKN Sukoharjo Habiskan 886 Juta Rupiah”. (*/tab)
Comment